Rabu, 01 Februari 2017

Tanaman pertanian non-pangan

Tanaman pertanian non-pangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanaman pertanian non-pangan adalah tanaman pertanian yang dimanfaatkan selain untuk bahan pangan manusia dan pakan ternak. Cakupan tanaman pertanian non-pangan cukup luas; tanaman pangan bisa saja dibudidayakan sebagai tanaman non-pangan, misal gandum yang dipanen muda untuk dijadikan bahan pembuat atap dan kentang serta sumber karbohidrat lain yang dimanfaatkan sebagai bahan baku biopolimer.
Tanaman pertanian non-pangan dapat dikategorikan sebagai berikut:
Fungsi Produk Tanaman
Biofuel dan bioenergi Bioetanol, biobutanol, biodiesel, syngas dan bioenergi Alga, Buchloe dactyloides, Jatropha dan Switchgrass
Bangunan dan konstruksi Dinding, atap, insulasi, cat, pernis hemp, gandum, flax, bambu
Serat tanaman Kertas, tekstil, tali Sabut kelapa, kapas, flax, hemp, hemp manila, papyrus, sisal
Farmasi Obat-obatan, suplemen nutrisi Borago officinalis, Cannabis sativa, Echinacea, Artemisia, Tembakau
Biopolimer Plastik dan pengemasan Gandum, jagung, kentang
Bahan kimia khusus Minyak esensial, tinta percetakan, pelapis kertas Lavender, Brassica napus, flax, hemp

Lihat pula

1 komentar:

  1. Apakah ada pertimbangan lingkungan yang disoroti dalam postingan blog terkait budidaya tanaman pertanian non-pangan? Bagaimana dampak tanaman ini terhadap kesehatan tanah, penggunaan air, keanekaragaman hayati, dan jasa ekosistem dibandingkan dengan tanaman pangan konvensional? Greeting : Telkom University

    BalasHapus