Tanaman pertanian non-pangan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanaman pertanian non-pangan dapat dikategorikan sebagai berikut:
Fungsi | Produk | Tanaman |
---|---|---|
Biofuel dan bioenergi | Bioetanol, biobutanol, biodiesel, syngas dan bioenergi | Alga, Buchloe dactyloides, Jatropha dan Switchgrass |
Bangunan dan konstruksi | Dinding, atap, insulasi, cat, pernis | hemp, gandum, flax, bambu |
Serat tanaman | Kertas, tekstil, tali | Sabut kelapa, kapas, flax, hemp, hemp manila, papyrus, sisal |
Farmasi | Obat-obatan, suplemen nutrisi | Borago officinalis, Cannabis sativa, Echinacea, Artemisia, Tembakau |
Biopolimer | Plastik dan pengemasan | Gandum, jagung, kentang |
Bahan kimia khusus | Minyak esensial, tinta percetakan, pelapis kertas | Lavender, Brassica napus, flax, hemp |
Apakah ada pertimbangan lingkungan yang disoroti dalam postingan blog terkait budidaya tanaman pertanian non-pangan? Bagaimana dampak tanaman ini terhadap kesehatan tanah, penggunaan air, keanekaragaman hayati, dan jasa ekosistem dibandingkan dengan tanaman pangan konvensional? Greeting : Telkom University
BalasHapus