Rabu, 01 Februari 2017

media tanam hidroponik


Media tanam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Media tanam adalah bahan yang digunakan untuk menanam suatu tumbuhan. Media tanam dikelompokan menjadi media tanam padat dan media tanam cair. Media tanam padat dikelompokkan menjadi media organik dan non-organik. Media tanam organik antara lain adalah pasir, vermikulit, pearmoss, kerikil, dan arang sekam. Media tanam non organik antara lain adalah perlite, rockwool, dan clay granular. Media tanam cair contohnya adalah air. Media tanam air umumnya digunakan untuk teknik menanam hidroponik.

Media Tanam Arang Sekam

Media tanam arang sekam relatif murah dan mudah dibuat. Perbanding penggunaan media tanam arang sekam adalah 30 kg arang sekam cukup untuk 3.000 media tanam teknik pasang surut. Satu lubang tanam yang berupa satu gelas air mineral berlubang-lubang kecil dapat diisi dengan 100 gram arang sekam. Daya simpan arang sekam jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan media tanam lainnya. Oleh karena itu, media tanam arang sekam ini lebih cocok untuk teknik budidaya tanaman yang melibatkan air lebih banyak seperti teknik pasang surut.

https://id.wikipedia.org/wiki/Media_tanam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar