Rabu, 08 Februari 2017

GEDEBOG PISANG UNTUK MEDIA TANAM SAYURAN ORGANIK

GEDEBOG PISANG UNTUK MEDIA TANAM SAYURAN ORGANIK

Organikilo.co : Manfaat Gedebog pisang memang sangat baik untuk pertanian , kebanyakan dari petani pisang yang telah usai panen biasanya hanya membuang pohon pisang tanpa dimanfaatkan. Selain mempunyai manfaat untuk digunakan sebagai pupuk cair organik atau pun BOKASHI , ternyata batang pisang (GEDEBOG) dapat di manfaatkan sebagai media tanam sayuran. Adapun jenis sayuran yang bisa di tanam menggunakan limbah pohon pisang ini adalah Cabai , Terong , Tomat , Bayam , Sawi , Kangkung dan sejenisnya.
Budidaya Sayur organik menggunakan batang Pisang
Manfaat Batang Pisang Untuk media Tanam Sayuran Organik kredit gambar bebeja.com 
Keunggulan menanam atau budidaya sayur organik menggunakan media batang pisang ternyata sangat hemat air untuk penyiraman , jika perlakuan tempat menggunakan paranet atau shading net  (green house) dalam masa 3 bulan sayuran yang anda tanam tidak memerlukan penyiraman intensif. Meski tidak mendapat siraman, budidaya sayur dengan media batang pisang mampu tumbuh subur , ini karena gedebog mempunyai cadangan air yang sangat di butuhkan oleh tumbuhan untuk tumbuh kembangnya.

CARA MENANAM SAYUR MENGGUNAKAN GEDEBOG PISANG

Metode atau cara budidaya sayuran ini sangat mudah dan praktis , anda hanya membutuhkan beberapa batang pohon pisang atau tergantung berapa banyak sayuran yang akan anda budidayakan. peralatan dan bahan yang lain anda butuhkan adalah Bokashi dan campuran tanah 1 : 2 , 1 bagian bokashi dan 2 bagian untuk tanah , Kaleng bekas diameter lebih kuran 10 cm untuk melubangi batang pisang ( jarak tanam sesuaikan dengan kebutuhan anda )

PERSIAPAN MENANAM SAYURAN ORGANIK

Yang harus dipersiapkan adalah bibit sayur yang akan di budidayakan menggunakan teknik organik, penyemaian benih terlebih dahulu lebih baik untuk menanam cabai , tomat dan terong. Setelah gedebog pisang dilubangi isi dengan campuran bokashi dan tanah yang telah di buat , kemudian biarkan selama 3 – 5 hari selanjutnya tanam bibit ketika pengisian bokashi telah mencapai 3-5 hari. Untuk menjaga kelembaban suhu sebaiknya lahan yang anda jadikan tempat budidaya telah di pasang dengan paranet.

PERAWATAN TANAMANUntuk perawatan tanaman budidaya anda tidaklah repot , karena yang diperlukan hanya penyemprotan pupuk cair organik setiap 5 hari sekali dan di selingi dengan pengendalian hama atau pestisida organik buatan sendiri. Jika di perlakukan secara baik dan tepat budidaya sayur organik menggunakan gedebog pisang akan memberikan hasil yang maksimal tanpa penyiraman. Teknik budidaya ini sangat sesuai untuk daerah yang kurang atau terbatas sumber air.
Nah , demikian ulasan tentang Gedebog Pisang Untuk Media tanam Sayuran Organik . semoga membawa manfaat untuk para pecinta budidaya organik di Nusantara , Salam Sukses untuk kita semua.
https://organikilo.co/2014/11/gedebog-pisang-untuk-media-tanam-sayuran-organik.html

Tips Bercocok Tanam Sayuran Organik di Lahan Sempit

Kangkung Organik
Akan tetapi, harga sayuran organik di pasaran cenderung lebih mahal dibandingkan sayuran non-organik. Hal ini dikarenakan proses budidaya pada sayuran organik harus dilakukan secara lebih rutin dan lebih cermat. Kualitas nilai gizi sayuran organik yang lebih tinggi juga turut mempengaruhi mahalnya harga sayuran ini.
Nah, bagi anda yang ingin mencoba bercocok tanam sayuran organik sendiri di rumah, cobalah kiat-kiat berikut ini :
Lahan Penanaman
Bercocok tanam sayuran organik dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang sempit sekalipun. Bahkan jika anda kreatif, anda bisa membudidayakan sayuran-sayuran ini menggunakan barang bekas seperti ember, gelas, mangkuk, kaleng, botol, kotak kayu, dan lain-lain. Sebelum dipakai, jangan lupa bersihkan wadah-wadah ini terlebih dahulu agar tampilannya tidak kotor. Kemudian, terapkan teknik berkebun secara vertikal dengan menggantungkan barang-barang bekas ini di dinding sehingga akan menghemat tempat.
Media Tanam
Media tanam yang dipakai sangat mempengaruhi keberhasilan anda dalam menanam sayuran organik. Ingat, selalu gunakan tanah organik yang subur dan belum tercemar bahan-bahan kimia. Pun begitu dengan pupuk yang digunakan, pilih pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang. Untuk membuat media tanam, campurkan tanah dan pupuk organik secara merata dengan perbandingan 1:1. Media tanam ini lantas bisa dimasukkan ke wadah-wadah bekas yang sudah disiapkan sebelumnya.
Penanaman
Pada dasarnya, proses penanaman sayuran organik sama seperti saat kita menanam sayuran non-organik. Benih berupa biji ditanamkan ke media tanam dengan kedalaman antara 3-5 cm. Khusus untuk tanaman berbuah seperti tomat dan terong, sebelum ditanam sebaiknya disemai terlebih dahulu agar pertumbuhannya lebih optimal. Sedangkan, sayuran berdaun dan sayuran rambat tidak perlu melewati proses penyemaian ini.
Perawatan
Bentuk perawatan sayuran organik berupa penyiraman secara teratur dan pemupukan ulang. Tanaman budidaya idealnya harus disiram setiap dua kali sehari saat pagi dan sore. Sedangkan, pemupukan ulang bisa disesuaikan dengan jenis sayuran-sayuran yang dipelihara tersebut. Berikan pupuk majemuk yang mengandung fosfor untuk sayuran berbuah dan berikan pupuk urea untuk sayuran berdaun.
Pemamenan
Sayuran organik biasanya dapat dipanen setelah berusia sebulan. Pemamenan dilakukan dengan memetik bagian tanaman yang bisa dikonsumsi, seperti buah, daun, batang, atau bunga. Dalam budidaya skala kecil di lahan sempit, setiap tanaman bisa dipanen sebanyak dua kali. Selanjutnya, media tanam dapat didaur ulang kembali untuk digunakan menanam sayuran-sayuran yang lainnya seperti wheatgrass rumput gandum.
http://pakarbudidaya.blogspot.co.id/2015/05/tips-bercocok-tanam-sayuran-organik-di.html

Cara Menanam Cabe Organik Dalam Pot

Cara Menanam Cabe Organik Dalam Pot

Cara menanam cabe dalam pot merupakan salahsatu cara membudidayakan tanaman cabe yang sangat mudah dilakukan dengan menggunkan media pot atau media polybag.

Ini merupakan teknik budidaya alternatif yang bermanfaat bagi ketersedian bahan-bahan sayuran dan hortikultura rumahan, misalnya saja, ketika harga cabe mahal kita memiliki ketersedian cabe di taman rumah kita dan jika cara budidaya cabe yang digunakan baik dan ketersedian tanaman cabe banyak maka kita bisa menjualnya. 

cara budidaya cabe organik dalam pot

Cara Budidaya Cabe Organik dalam Pot


Persiapan Media

Siapkan pot atau polybag, bisa juga menggunakan alat-alat bekas yang bisa digunakan sebagai pot dan tidak terpakai semisal, ember, bak mandi, gayung, ember bekas cat dan lain sebagainya. Bersihkan terlebih dahulu media, kemudian sterilkan. 

Lakukan pengolahan tanah, pilih tanah yang subur kemudian campurkan pupuk kompos organik atau pupuk bokashi pada tanah, aduk hingga merata masukan kedalam pot yang sebelumnya diberi batu kerikil atau batu apung secukupnya, 

Diamkan media selama 3-5 hari namun yang harus diperhatikan kondis tanah harus dalam keadaan lembab/basah atau tidak kering, namun jangan sampai air menggenang, jika air menggenang maka periksa kembali kondisi media, karena drainase tanaman sayuran atau hortikultura dalam pot drainase sangat diperlukan. 

Proses penanaman

Penanaman benih cabe organik bisa langsung kedalam pot atau bisa juga menggunakan persemaian jika akan menanam dalam jumlah banyak. Gunakan varietas yang genjah, jika pertamakali menggunakan pola tanam cabe organik, maka belilah bibit cabe organik di toko pertanian, namun jika sudah beberapa kali pilihlah benih dari bibit cabe yang terbaik dan sehat.

Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Cabe Organik dalam Pot

Penyiraman dan Penyiangan

Lakukan penyiraman setiap hari, bisa dilakukan pagi dan sore hari atau pilih salahsatu diantaranya, hingga masa pertumbuhan, jika sudah melewati masa petumbuhan dan tanaman sudah setinggi 3-5 cm maka penyiraman bisa dilakukan hanya satu kali saja. Lakukan penyiraman dengan hati-hati dan jangan sampai merusak media. 

Penyiangan dilakukan jika ada tanaman pengganggu, meskipun dalam pot tanaman pengganggu atau gulma dan rumput liar tetap tumbuh dalam pot, untuk itu kontrol setiap hari harus dilakukan. 

Pemupukan

Pupuk untuk cabe, lakukan pemupukan lanjutan dengan menggunakan pupuk cair organik atau pupuk daun, untuk tanaman dalam pot sebaiknya jika menggunakan pupuk cair maka gunakan Spray (bisa menggunakan spray yang biasa digunakan anti nyamuk), semprotkan pada daun atau tanah disekitar tanaman. 

Pengendalian Hama dan Penyakit 


Pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan metode terpadu, yang mengutamakan kontroling dan pengendlian hama, jika hama masih diambang wajar maka lakukan pengendalian secara manual, kemudian jika hama dan penyakit pada tanaman sudah agak banyak lakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida organik.
http://carabudidayaorganik.blogspot.co.id/2014/09/cara-menanam-cabe-organik-dalam-pot.html

Cara Budidaya Tanaman Dengan Organik

Cara Budidaya Tanaman Dengan Organik

Budidaya Pertanian dengan pola organik saat ini semakin berkembang dan semakin dibutuhkan, banyak alasan, diantaranya adalah: nilai ekonomis dari hasil panen akan lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian pola konvensional, selain itu, dengan pola pertanian organik, ini akan memperbaiki struktur tanah, yang selama ini dirusak oleh pola pertanian konvensional yang menggunkan pupuk kimia dan pestisida berbahan aktif. Dan banyak hal lain yang menyebabkan pertanian organik seiiring waktu mulai digemari. 


Cara Budidaya Tanaman Dengan Organik
Pertanian Organik

Beberapa penjelasan tentang betapa pentingnya petani menggunakan pola pertanian organik didapatkan dari sumber terpercaya, akan dibahas selanjutnya, sebelumnya, kita mengenal terlebih dahulu, apasih pertanian organik itu?


Pengertian Pertanian Organik


Menurut sumber Jurnal Pertanian Organik : Pertanian organik adalag sistem manajemen produksi yang bertujuan untuk produksi yang sehat dengan menghindari penggunaan kimia berbahan aktif dalam hal ini pupuk kimia maupun pestisida kimia untuk menghindari pencemaran udara tanah dan air juga hasil produksi pertanian pada khususnya. selain itu, pertanian organik juga menjaga keseimbangan ekosistem dan sumberdaya alam yang terlibat langsung dalam proses produksi. 

Jadi, intinya adalah pertanian organik, sangat bergantung pada keseimbangan alam, dan tidak bergantung pada pupuk ataupun pestisida berbahan kimia aktif yang sebenarnya bisa merusak keseimbangan alam dan ekosistem.


Selanjutnya dijelaskan dalam Situs Informasi Pertanian Organik Terlengkap, Sistem pertanian organik adalah dengan cara mengindari penggunaan sarana pertanian yang berbahan kimia aktif, dan mengguanakan sarana pertanian baik pupuk ataupun pestisida dari organik. Secara garis besar penerapan Sistem pertanian organik dapat disimpulkan adalah:
  • Produksi pertanian dan sarana produksi pertanian menggunakan bahan organik untuk kesehatan tanaman.
  • Tidak menggunakan bahan kimia dalam sarana produksi pertanian
  • Menggunakan pupuk organik dan pestisida organik

Petani Organik Indonesia

Manfaat Pertanian Organik


Selanjutnya, dijelaskan apa saja manfaat dari pola pertanian organik, sehingga pertanian organik begitu penting dan mengambil peranan dalam keseimbangan alam dan ekosistem. Berikut ini penjelasannya.

Sistem pertanian organik memberikan beberapa manfaaat diantaranya adalah: 
  • Tanaman menjadi sehat, bebas dari bahan kimia aktif, residu, baik dari akibat oleh pestisida ataupun pemupukan.
  • Hasil produksi akan lebih sehat.
  • Menjadikan pertanian yang mampu menjaga kelestarian alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Cara Menanam Sayuran Secara Organik di pot atau polybag agar subur dan menghasilkan

Cara Menanam Sayuran Secara Organik di pot atau polybag agar subur dan menghasilkan

Cara Menanam Sayuran Secara Organik di pot atau polybag agar subur dan menghasilkan
Cara Menanam Sayuran Secara Organik di pot atau polybag agar subur dan menghasilkan

Sayuran organik selain ditanam dilahan (kebun), dapat juga ditanam di dalam pot, polybag, atau wadah bekas lainnya. Karena tempatnya kecil dan lebih peraktis serta dapat diletakkan di lahan sempit, sayuran ini dapat dikomsumsi sendiri atau dijual. Menjual sayuran organik seperti ini dapat hanya sayuran saja atau tanaman beserta pot atau polybag.

Menanam sayuran organik dalam pot atau polybag seperti tanaman cabe mempunyai beberapa keuntungan antara lain


  • Dapat diusahakan dalam skala kecil atau rumah tangga
  • Mudah dalam pemeliharaan karena setiap tanaman ditanam dalam wadah tersendiri
  • Kemungkinan penularan penyakit lewat akar kecil sekali, tanaman yang sakit mudah ditanami
  • Menghemat pemakaian pupuk karena tidak terbuang percuma
  • lebih mudah bila menanam beberapa jenis tanaman
  • lahan yang digunakan lebih sempit karena pot atau polybag dapat diletakkan dalam rak yang bersusun


Walaupun banyak keuntungan yang diperoleh dengan penanaman dalam pot dan poybag, cara lain pun mempinyai beberapa kekurangan dengan ini antara lain :

1. memerlukan biaya untuk penyediaan polybag dan pot
2. pengangkutan lebih lanjut
3. memerlukan tempat penjualan yangluas bila akan menjual sayuran beserta wadahnya

A. Persiapan Tempat dan Media

1. Penanam dapat digunakan polybag, pot, ember plastik, kaleng bekas biskuit diameter 20 -30 em dan tinggi sekitar 30 cm
2. Media tanam untuk sayurab pada umumnya berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos
3. Perbandingan dapat 1 : 1 , 1 : 2 , 1 : 3

B. Persemaian

1. Ukuran biji berukuran kecil, seperti selda, sawi, cabai, dan tomat
2. Tempat persemaian berupa kotak kayu, polybag, pot, daun pisang atau wadah lainnya yang berdiameter 10 cm dan wadah persemaian yang belum berlubang.
3. persemaian dapat digunakan campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 3
4. Biji atau benih ditanam pada wadah persemaian yang telah didisi media tanam yang dengan jarak 1 -3 cm
5. lamanya persemaianya tergantung dari jenis tanaman misalnya 2 -3 minggu untuk sawi

C. Penanaman


  • Untuk tanaman disemai dahulu
  • untuk tanaman yang tidak disemai di pot atau poly bag diisi oleh media tanam


D. Perawatan


  • Beberapa perawatan rutin yang perlu dilakukan sebagai berikut
  • setiap hari tanaman diperiksa jangan sampai ada hama atau penyakit
  • bila masih kelihatan kurang subur, tanaman dapat dipupuk dengan pupuk kadang atau kompos yang telah matang
  • Bila tanah terlihat kering, tanaman dapat disiram
  • Untuk tanaman tomat, cabai, terung, dan tanaman lain yang menghasilan buah
Pola ini bisa juga digunkan untuk seperti menanam buah, sepeti menanam semangka 
http://carabudidayaorganik.blogspot.co.id/2015/01/cara-menanam-sayuran-secara-organik-di.html