1. Pembenihan sawi
Kebutuhan benih antara 650 gr / ha ,
Jika benih membuat sendiri maka sawi harus berumur 70 hari dan pengunaan
benih tidak lebih dari 3 tahunan , agar tidak merusak pada tanaman
sawi.
2. Pembibitan Sawi
Sebelum bibit disebar kedalam tanah maka
lakukan terlebih dahulu perendaman dengan larutan precivur N dengan
konsentrasi 0,1 % selama 2 jam . kemudian sawi di sebarkan pada
bedengan persemaian dengan media semai sedalam 7 cm dan di siram secara
teratur.
3. Persiapan Lahan
Lahan harus di olah terlebih dahulu
dengan cara di gemburkan sedalam 2 – 3 cm kemdian dengan arah kearah
bujur dari barat ketimur agar mendapatkan cahaya yang penuh . Lebar
bedengan sebaiknya 100 cm , Tinggi 30 cm dan panjang sesuai dengan
kondisi lahan dan jarak antara bedengan yaitu sekitar 30 cm.
4. Penanaman Sawi
Penanaman Bibit berumur 2 – 3 minggu
setelah di semai di tanam dengan lubang dan jarak antara 20 x 20 cm agar
tanaman tidak terken hama pada tanah secara cepat.
5. Pemeliharaan Sawi
Penyiraman di lakukan secra rutin agar
tidak kekurangan air pada sawi , penyemprotan pestida dengandosis yang
sesuai agar sawi tidak mengalami kematian dan layu .
6. Pemanenan Sawi
Pemanenan sawi di lakukan dengan 2 cara
yaitu dengan mencabut sampai akar dan memotong bagian pangkal pada
batang . umur panen yaitu 40 hari setelah tanam , sebaiknya tanaman
harus di perhatikan terlebih dahulu bentuk , warna dan ukuran pada daun.
Sumber : http://fredikurniawan.com/penanaman-sawi-secara-organik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar