Bahan organik tanah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daftar isi
Bahan non Humus
Bahan non humus meliputi bahan yang sedang terdekomposisi dan terdekomposisi sebagian. Bahan non humus merupakan sumber energi bagi mikroorganisme tanah serta serta sumber hara bagi tanaman.[2] Melalui proses mineralisasi bahan organik, akan tersedia unsur hara mikro maupun makro.[2] Sedangkan bahan humus mengandung unsur hara seperti NH4, NO3, SO4, S, H2PO4.[2]Bahan Humus
Bahan humus merupakan bahan yang telah terdekomposisi dan merupakan lapisan tanah yang paling subur.[2] Humus mempunyai pengaruh memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas pertukaran kation dalam tanah, penyangga pH tanah, dan meningkatkan daya simpan lengas.[2] Selain itu bahan organik juga mempunyai pengaruh yang kuat di dalam agregasi tanah dan pembentukan struktur tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman, sehingga pada gilirannya memperbaiki drainase dan permeabilitas, penetrasi akar dan meningkatkan ketahanan terhadap erosi.[2]Kandungan bahan organik tanah berkisar antara 0,5-5% pada tanah-tanah mineral, dan mencapai 98% untuk tanah gambut/organik.[3] Banyak parameter yang dapat digunakan untuk mencirikan kualitas bahan organik diantaranya adalah kandungan karbon dan nitrogen (C/N), kandungan bahan-bahan humus, kandungan lignin, selulosa, dll.[4]
Faktor yang mempengaruhi kandungan organik tanah
Kandungan bahan organik tanah sangat bervariasi, dari yang rendah sampai tinggi/sangat tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kandungan bahan organik tanah antara lain:[5]- iklim
- tipe penggunaan lahan
- bentuk lahan
- kegiatan manusia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_organik_tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar